Jembrana, balisticnews.com – Bali – Di tengah kesibukan menjalankan tugas pengamanan wilayah, hati nurani dan kepedulian sosial tetap menjadi prioritas utama bagi jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana. Hal ini tercermin dalam kegiatan melayat yang dilakukan oleh Babinsa Loloan Timur, Serda Mahfud, bersama Lurah Loloan Timur, Syukron Hadiwijaya, pada Senin, 4 Agustus 2025.
Serda Mahfud bersama Lurah Loloan Timur hadir di rumah duka di Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, untuk menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Ibu Mamdudah (51 tahun). Almarhumah meninggal dunia karena sakit jantung dan ginjal yang dideritanya. Kehadiran Babinsa dan Lurah ini bukan sekadar menjalankan tugas, melainkan wujud nyata kepedulian dan solidaritas sosial sebagai sesama manusia.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Mahfud menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas kepergian almarhumah. “Kami mewakili jajaran Kodim 1617/Jembrana dan secara pribadi mengucapkan turut berduka cita. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” ujarnya.
Kehadiran Serda Mahfud di tengah keluarga yang berduka memberikan dukungan moral yang sangat berarti. Ia tak hanya menemani keluarga di rumah duka, tetapi juga turut mengantarkan jenazah hingga prosesi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) As Salam Loloan Timur.
Wujud Kepedulian dan Sinergi Babinsa dengan Masyarakat
Kegiatan melayat ini menegaskan peran Babinsa tidak hanya terbatas pada pemeliharaan keamanan wilayah. Babinsa juga merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Keberadaannya diharapkan dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan menjadi teman seiring dalam suka maupun duka. Sinergi antara Babinsa dan pihak kelurahan, seperti yang ditunjukkan oleh Serda Mahfud dan Lurah Syukron, menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif.
Di sela-sela kegiatan, Serda Mahfud juga tetap menjalankan tugasnya untuk memantau situasi dan kondisi di wilayah Loloan Timur. Hal ini memastikan bahwa meskipun dalam suasana duka, keamanan tetap terjaga dengan baik.
“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Kami hadir untuk memberikan semangat kepada keluarga yang berduka dan memastikan bahwa mereka tidak merasa sendirian,” tambah Serda Mahfud. “Pada saat yang sama, kami juga tetap memonitor situasi agar wilayah tetap aman dan kondusif.”
Kegiatan melayat dan pemakaman berlangsung dengan tertib, lancar, dan aman, menunjukkan kuatnya tali persaudaraan serta rasa saling menghormati di Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur. Kehadiran Serda Mahfud menjadi bukti nyata bahwa Babinsa adalah pelayan masyarakat yang selalu siap sedia, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.
Komentar